Seorang anak di masa modern sekarang ini sangat
membutuhkan arahan, perhatian dari orang tua sangat diperlukan. Karena semakin
bertambahnya umur seorang anak akan membuat dia ingin tahu lebih jauh tentang
apa yang mereka ingin ketahui.
Dengan berkembangnya teknologi sekarang dibutuhkanlah orang tua yang dapat mengawasi, mendidik serta memberikan arahan yang baik terhadap anaknya agar anak tersebut tidak mengarah ke hal-hal yang negatif. Karena orang tua yang sudah tidak memperhatikan anaknya mungkin moral anak tersebut bisa rusak karena pengaruh-pengaruh dari lar yang menjerumuskannya.
Dengan berkembangnya teknologi sekarang dibutuhkanlah orang tua yang dapat mengawasi, mendidik serta memberikan arahan yang baik terhadap anaknya agar anak tersebut tidak mengarah ke hal-hal yang negatif. Karena orang tua yang sudah tidak memperhatikan anaknya mungkin moral anak tersebut bisa rusak karena pengaruh-pengaruh dari lar yang menjerumuskannya.
Tidak mungkin ada orang tua yang ingin anaknya
menjadi tidak benar/hancur karena kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan,
maka peranan orang tua sangat lah penting dimana seorang anak harus mendapatkan
perhatian yang cukup dan tidak memberikan perhatiannya terlalu berlebihan,karena
apabila seorang anak mendapat perhatiaan yang berlebihan akan membuat mereka
susah untuk bersosialisasi dan selalu bergantung kepada orang tua.
Hal yang
harus di lakukan orang tua terhadap anak :
- Jadikanlah orang tua sebagai tokoh idola bagi anak
Keberadaan orang tua di dalam sebuah keluarga, merupakan suatu hal yang wajar. Akan tetapi kehadiran orang tua yang benar-benar bisa membuat suasana keluarga terasa lebih bermakna merupakan sebuah pilihan.
- Mengembangkan
Kasih Sayang Afirmatif
Menyayangi anak dan memenuhi semua permintaan mereka merupakan dua hal yang berbeda. Kasih sayang yang afirmatif berarti menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan emosi anak, dan mendukung melalui cara yang jelas dikenali oleh anak. Kasih sayang seperti ini lebih dari sekedar memberi pujian ketika anak mendapat nilai tinggi dalam ulangan, atau memeluk dan memberi ciuman pada saat tidur.
- Mengajarkan
dengan Memberi Teladan
Apabila anak-anak menyaksikan kita dengan tenang mebahas sebuah masalah, menguraikan segala sesuatunya, dan menyelesaikan masalah tersebut, anak-anak dengan sendirinya bisa meniru perilaku tersebut. Sebaliknya jika orang tua menunjukan sikap yang mudah menyingung perasaaan orang lain, tidak mau kalah, maka perilaku seperti inipun akan menjadi suatu yang ditiru oleh mereka.
- Keterlibatan
Orang Tua Dalam Proses Belajar Anak
Dari sekian banyak orang tua, hanya sedikit saja yang mau melibatkan diri dalam pendidikan anaknya, tetapi jumlah mereka tampaknya terus bertambah. Gerakan “bersekolah di rumah” misalnya, telah diikuti oleh sejumlah orang tua yang tidak mengirim anak-anaknya kemanapun, tetapi menyediakan seratus persen kebutuhan pendidikan mereka.
- Orang
Tua Harus Mengajarkan Pentingnya Kejujuran
Fakta dalam kehidupan sehari-hari membuktiakan bahwa anak-anak yang sering berbohong kebanyakaan berasal dari rumah tangga dengan orang tua yang juga sering berbohong. Selain itu, anak-anak yang berasal dari rumah tangga dengan pengawasan yang minim dari orang tua, bisa juga mengakibatkan bersikap tidak jujur.
- Cara
Orang Tua Mengajari Anak Mengendalikan Emosi
Tanpa keraguan, masalah emosi yang paling lazim di hadapi oleh anak-anak pada usia tingkat sekolah dasar adalah berhubungan dengan pengendalian amarah. Berdasarkan realitas sehari-hari pada saat ini, anak-anak yang dinyatakan pemarah, agresif, atau pembangkang lumayan besar jumlahnya.
Sebagai seorang tua latilah seorang anak agar selalu bisa bertanggung
jawab dengan hal-hal yang mereka dapatkan, dengan begitu anak akan terbiasa untuk
selalu bertanggung jawab dengan apa yang mereka lakukan.
Sebagai orang tua yang baik, jangan melihat
keburukan atau kebaikan. Namun lihatlah dari tata cara bergaul sang anak,
dengan siapa bergaul, bagaimana luas pergaulannya. Bukan sekedar untuk
membatasi sang anak dalam bergaul namun diharapkan impian melihat anak sukses mengarungi
kehidupan tanpa mengalami kesalahan dalam pergaulan baik dilingkungan keluarga,
atau lingkungan luar menjadi sebuah kenyataan. Manfaatnya kembali ke orang tua,
sebab sang anak lalu menjadi orang yang menghargai kedua orang tua.
perlu diingat oleh kedua orang tua adalah jika
seorang anak atau remaja kurang mendapatkan perhatian dari orang tua, besar
kemungkinan dia akan menjadi seorang anak dan remaja yang temperamental. Sang
anak menjadi bebas dalam melakukan segala hal, baik itu dalam hal kebaikan
maupun keburukan. Sebagai orangtua seharusnya memiliki kemampuan untuk
memusatkan perhatian pada perilaku positif serta tak lupa pada perilaku buruk
sang anak.